jasa-raharja-gelar-simulasi-gempa-bumi-untuk-tingkatkan-kesiapsiagaan-karyawa

cogoweb – PT Jasa Raharja kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan karyawan dengan menyelenggarakan seminar dan simulasi gempa bumi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tema “Health and Safety Environment for The Great Place to Work” dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan kerja serta memastikan kesiapsiagaan seluruh karyawan dalam menghadapi situasi darurat.

Seminar yang diadakan di Jakarta ini dihadiri oleh seluruh karyawan dan dipandu oleh Safex Solusi Indonesia, yang memberikan keahlian profesional dalam pengelolaan tanggap darurat sejak tahap perencanaan hingga evaluasi. Acara ini dimulai dengan sambutan dari Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko, Bapak Harwan Muldidarmawan, yang menegaskan pentingnya keselamatan kerja sebagai bagian dari budaya perusahaan slot jepang.

“Keselamatan adalah prioritas utama kami, karena melindungi karyawan berarti menjaga keberlanjutan bisnis kami,” ujar Harwan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (7/12/2024).

Selain itu, PT Jasa Raharja juga menerima penghargaan Sertifikat SMK3 dari Kementerian Ketenagakerjaan, yang diserahkan oleh dr. Nila Pratiwi Ichsan. Penghargaan ini menjadi bukti komitmen perusahaan dalam menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) secara berkelanjutan dan sesuai dengan standar nasional.

Seminar dilanjutkan dengan paparan dari Kepala Divisi Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Wijayanto, yang membahas “Introduction and Early Warning System of Megathrust Earthquake”. Sesi ini memberikan wawasan tentang potensi risiko gempa besar di Indonesia dan langkah mitigasi yang diperlukan untuk meminimalkan dampak bencana.

Sesi sharing dipandu oleh Kepala Departemen K3 PT Grahaniaga Tatautama, Palupi Nuswantari, yang membahas “Fire Evacuation Plan and Emergency Response”. Materi ini memberikan panduan praktis tentang langkah-langkah respons darurat dan evakuasi yang aman, sehingga peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang relevan di tempat kerja mereka.

Puncak acara adalah simulasi gempa bumi dengan skenario realistis. Simulasi dimulai dengan getaran kuat yang mengguncang lokasi seminar, diikuti oleh pemadaman listrik dan kegagalan genset. Seluruh karyawan menerapkan metode “Drop, Cover, and Hold On” hingga gempa berhenti. Tim tanggap darurat yang terdiri dari Komandan Satuan Pengendali Keadaan Darurat (SPKD), Regu Penyelamat, Regu Komunikasi, dan Regu Pengamanan Area memimpin proses evakuasi menuju titik kumpul (muster point).

jasa-raharja-gelar-simulasi-gempa-bumi-untuk-tingkatkan-kesiapsiagaan-karyawa

Evaluasi dan Temuan Penting

Simulasi ini menghasilkan beberapa temuan penting, antara lain:

  1. Efektivitas Jalur Evakuasi: Sebagian besar karyawan berhasil dievakuasi dengan cepat dan tertib.
  2. Kesiapan Tim Tanggap Darurat: Tim tanggap darurat menunjukkan kinerja yang baik dalam menangani situasi darurat, namun perlu ditingkatkan koordinasi antar tim.
  3. Sistem Komunikasi: Sistem komunikasi internal berfungsi dengan baik dan sebagaimana mestinya.
  4. Pemulihan Operasional: Proses pemulihan operasional berjalan sesuai rencana.

Simulasi gempa bumi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan PT Jasa Raharja untuk memenuhi persyaratan sertifikasi Business Continuity Management System (BCMS) ISO 22301:2019. Dengan memperoleh sertifikasi ini, perusahaan berkomitmen untuk memberikan layanan yang berkualitas dan tanpa gangguan, bahkan dalam kondisi yang sulit.

“Sertifikasi ISO 22301:2019 merupakan bukti nyata bahwa PT Jasa Raharja memiliki sistem manajemen kontinuitas bisnis yang kuat dan teruji. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap perusahaan kami,” tambah Direktur Pemasaran Imam Hendrawan.

Dengan menyelenggarakan seminar dan simulasi gempa bumi, PT Jasa Raharja menunjukkan komitmennya dalam menjaga keselamatan karyawan dan keberlanjutan bisnis. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran akan keselamatan kerja tetapi juga memastikan bahwa seluruh karyawan siap menghadapi situasi darurat seperti gempa bumi.

By admin